Semua pihak kini ramai-ramai mendorong untuk program pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) dari Provinsi/Kota/Kabupaten bertujuan untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan ekonomi kreatif unggulan dari daerah-daerah, serta membangun kesadaran dan komitmen seluruh pemangku kepentingan sehingga tercipta ekosistem pengembangan Indonesia Kreatif.
Ya, Ekraf di tanah air kini makin berkembang sejak adanya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Barekraf) yang dibentuk pada tahun 2011.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah dan Ekraf dan masyarakat, dengan cara mendorong subsektor unggulan menjadi pemicu dan penarik bagi subsektor Ekraf lainnya. Sehingga dapat memperkuat peran pelaku Ekraf daerah sehingga dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah agar sejahtera.
Pada kesempatan 6 tahun terakhir ini gerakan kreatif dari anak muda yang dipelopori oleh Kawendra Lukistian selaku seorang seniman dan organisator kini sudah menggerakkan peran Ekraf dengan nama organisasi Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS), dimana GEKRAFS merealisasikan 17 subsektor yang telah dicanangkan pemerintah.
Dan di tahun ini, kongres pertamanya GEKRAFS resmi digelar sebagai bagian dari Rembuk Kreatif Nasional (reKNas) 2025 pada Sabtu (19/7). Kegiatan ini berlangsung di Dome Senayan Park Jakarta yang dihadiri oleh ratusan pelaku ekonomi kreatif dari 38 provinsi di Indonesia.
Setiap provinsi, kota dan kabupaten memiliki potensi dan masalah yang unik, serta membutuhkan solusi yang tepat guna dan sekreatif mungkin, GEKRAFS telah memetakan solusi yang dapat diaplikasikan sebagai solusi untuk pembangunan daerah yang berorientasi pada kreativitas lokal berdasarkan potensi dari inisiatif Ekraf daerah itu yang dikolaborasikan dari daerah-daerah lainnya.
Kongres ini mengusung tema "Ekonomi Kreatif Masa Depan Indonesia" dan dinilai berhasil mempertegas peran ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar utama dalam strategi menuju Visi Indonesia Emas 2045.
Pada kesempatan itu pula dihadiri Kang Avip selaku Ketua DPW GEKRAFS Jawa Barat dan Agung Fatwa selaku Sekwil GEKRAFS Jabar berserta pengurus dan anggota GEKRAFS Jabar. "Kongres pertama GEKRAFS diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif Indoensia, apalagi Jawa Barat adalah provinsi dengan beragam potensi kreatifnya," pesan Kang Avip memberikan pandangan kedepannya untuk ikut dan mendukung DPP GEKRAS agar terus menghadapi tantangan ekonomi kreatif dan menyongsong Ekonomi Kreatif sebagai masa depan Indonesia yang kreatif, mandiri dan sejehtera.
Menariknya, walau baru menyelenggarakan kongres pertamanya dihadiri oleh sejumlah tokoh-tokoh penting sekala nasional dari sejumlah kementrian, utusan presiden dan legislatif dan eksekutif serta artis kenamaan diantaranya adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM dan Ekraf Digital Ridha Sabana,Wakil Menteri Ekraf Irene Umar, Wakil Ketua MPR Akbar Supratman dan tokoh-tokoh lainnya. Bravo!
Nah, apa pendapat kamu dengan aksi organisasi kreatif ini? Apakah kamu siap menjadi bagian untuk Menyongsong Ekonomi Kreatif Masa Depan Indonesia
0 Komentar